memperkenalkan jamaika

Memperkenalkan Jamaika
 Meskipun lokasinya hampir persis di bagian tengah Laut Karibia, pulau Jamaika tidak mudah berbaur dengan seluruh kepulauan Karibia.
Yang pasti, pada Jamaika menawarkan sinar matahari yang mampu memanjakan pengunjung dan membuat kecanduan orang yang datang.

Pasir pantai yanag seputih gula dan resor-resor yang ada, memberikan kehidupan yang memanjakan. Dan sebagian besar pulau-pulau lainnya, juga memiliki historis dan budaya yang menakjubkan.

Setiap pengunjung yang memilih Jamaika, pastinya akan menghargai perjalanan mereka ke Jamaika yang memiliki karakter unik pulaunya dan mirip Afrika pada penduduknya. 
Selain dari orang-orangnya, Jamaika telah menawarkan banyak hal. Bagaikan para pengembara, yang ingin tahu terus-menerus tanpa lelah dalam menyusuri Jamaika.

Pada The Blue Mountains, misalnya. Di sana menawarkan kopi terbaik di dunia dan cobalah secangkir kopinya. Kopi tersebut mulai ada sejak abad tua pada pabrik di Mavis Bank.

Selain itu juga ada terumbu karang kelas dunia yang dapat dilihat dengan menyelam, termasuk yang berada di Runaway Bay dan Ocho Rios dengan hiasan besar pohon palem yang membentang di sepanjang pasir Pantai Treasure atau Prancis Cove dekat Port Antonio.

Wisata hiking offbeat juga tersedia. Desa-desa nelayan yang menyenangkan untuk dikunjungi, air terjun yang jernih dan murni airnya, kota-kota kosmopolitan, hamparan lahan basah menyimpan terancam punahnya buaya dan matahari terbenam yang tak terlupakan. Pendek kata, cukup beragam bila liburan di Jamaika yang benar-benar banyak berbeda.

Sementara tempat lainnya, adalah Karibia yang menyambung ke Afrika seperti yang dirasakan saat berada di Jamaika. Kemudian Kingston, sebagai perhubungan utama di dunia baru untuk perdagangan segitiga barbar yang membawa budak dari Afrika menuju ke Eropa, dan Maroon sebagai pelarian yang turun ke bukit Negara Cockpit dan Blue Mountains.

Di sana, banyak dijaga tradisi Afrika dan memperkenalkan bumbu masakan khas Jamaika.
Bay St Ann's Marcus Garvey, mendirikan kembali Afrika kepergerakan 1910-an dan '20s yang dilengkapi dengan hadirnya irama reggae di tahun 1960-an dan 70-an.
Ini adalah negara yang dengan bangga memiliki sejarah yang unik, pemandangan yang menakjubkan, dan budaya yang khas Jamaika.

Komentar

Postingan Populer